Dr. Leila Mona Ganiem : Ibu Adalah Madrasah Dari Kehidupan Pemberdayaan Anak-Anak Indonesia
Oleh : Ronald T - Sabtu, 22/12/2018 11:45 WIB
Jakarta, INDONEWS.ID - Komisioner Konsil Kedokteran Indonesia Dr. Leila Mona Ganiem, M.Si memiliki makna sendiri Hari Ibu, terutama di era milenial saat ini. Menurutnya, sosok ibu adalah madrasah dari kehidupan pemberdayaan karakter untuk anak-anak Indonesia.
"Seorang ibu diharapkan bisa berperan ganda karena perempuan punya kemampuan luar biasa untuk diberdayakan. Dia bisa menjadi pendidik pertama dan utama di dalam keluarga," ujarnya saat ditemui pada acara peringatan Hari Ibu di Balai Sarwono, Jakarta Selatan, Sabtu (22/12/2018).
Wakil Ketua Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia ini menambahkan ibu yang cerdas dan berkualitas adalah ibu yang mampu menjadi inspirasi bagi anak-anaknya.
"Sosok ibu punya kemampuan yang luar biasa untuk berperan penting dalam keharmonisan keluarga. Dengan peran domestik seperti ini bukan berarti para ibu ini tidak bisa berperan dalam kehidupan sosialnya," imbuhnya.
Oleh karena itu, di era milenial dimana arus teknologi informasi dan komunikasi yang semakin berkembang, Leila menilai para ibu ini harus paham betul bagaimana caranya untuk energi positif dari perkembangan yang ada.
"Teknologi informasi dan komunikasi memiliki dampak ganda, positif dan negatif. Ibu-Ibu perlu cerdas (smart) dan juga inspiratif untuk mengambil energi positif dari perkembangan yang ada. Jadi jangan pernah berhenti untuk terus belajar," tandasnya.
"Seorang ibu diharapkan bisa berperan ganda karena perempuan punya kemampuan luar biasa untuk diberdayakan. Dia bisa menjadi pendidik pertama dan utama di dalam keluarga," ujarnya saat ditemui pada acara peringatan Hari Ibu di Balai Sarwono, Jakarta Selatan, Sabtu (22/12/2018).
Wakil Ketua Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia ini menambahkan ibu yang cerdas dan berkualitas adalah ibu yang mampu menjadi inspirasi bagi anak-anaknya.
"Sosok ibu punya kemampuan yang luar biasa untuk berperan penting dalam keharmonisan keluarga. Dengan peran domestik seperti ini bukan berarti para ibu ini tidak bisa berperan dalam kehidupan sosialnya," imbuhnya.
Oleh karena itu, di era milenial dimana arus teknologi informasi dan komunikasi yang semakin berkembang, Leila menilai para ibu ini harus paham betul bagaimana caranya untuk energi positif dari perkembangan yang ada.
"Teknologi informasi dan komunikasi memiliki dampak ganda, positif dan negatif. Ibu-Ibu perlu cerdas (smart) dan juga inspiratif untuk mengambil energi positif dari perkembangan yang ada. Jadi jangan pernah berhenti untuk terus belajar," tandasnya.
http://sinarharapan.net/wp-content/uploads/2018/12/kindaris.jpg
Selamat untuk Mas Rio Sarwono atas gagasan-gagasan Kreatifnya.
http://disk.mediaindonesia.com/thumbs/1200x-/news/2018/12/b415ea4a5985a3fff833e42afc9cd385.jpg