DOA SEORANG IBU DI MASJID NABAWI
Oleh Leila Mona Ganiem (Jamaah Haji Kloter 22, Depok)
REPUBLIKA. Oktober 2013
Beberapa waktu lalu di Masjid Nabawi, duduk di samping saya seorang ibu yang berdoa sambil terus menitikkan air mata.
Dia tampak sangat khusyuk. Wajahnya dihadapkan ke atas, tangannya menengadah, matanya terpejam. Seolah hanya dia dengan Allah saat itu.
Di antara berbagai doanya, sebuah doa sangat menarik perhatian. Saya pun terisak mendengarkan.
Kira-kira beginilah ungkapannya.
“Ya Allah, ampunilah para pemimpin kami karena mereka telah menyia-nyiakan berbagai kesempatan yang Engkau berikan selama ini. Mereka mengabaikan amanah yang telah Engkau tugaskan.”
“Ya Allah, para pemimpin kami menyuapi rakyat dengan uang 50 ribu Untuk membayar kursi kejayaan itu. Lalu, mereka biarkan negeri ini dijual kepada bangsa lain untuk kantong mereka sendiri.”
“Ya Allah, para pemimpin itu berbangga-bangga, bermewah-mewah di atas duka rakyat Indonesia. Mereka hanyut di atas kelimpahan yang diterimanya.”
“Ya Allah, para pemimpin itu merasa berkuasa dan berjaya. Mereka sering tergelincir ketika menghadapi peluang yang berlimpah. Mereka kebanyakan lupa dengan harapan-harapan yang menjadi niatnya dulu.”
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8GucrmvfnZKeazQdp-zBhVjmRmSMPPp7ZIzOXjhzudZCu4wUETcNB2p2L_BFk-dnzCgIYvmmxHLySCDuD9bfJZq9RagiAH2eEgPt9X_MghYiN0QCBC9LdLJWN84NG7c5j4R5Zaw/s1600/narkoba.jpg
“Ya Allah, ampunilah pemimpin kami yang merusak Indonesia dengan ulahnya. Anak-anak kami dijejali narkoba. Anak-anak kami dilenakan dengan bius. Para pemimpin yang seharusnya menjadi penjaga, tapi mereka justru membiarkan zat perusak itu masuk di Indonesia demi sogokan tak seberapa.”
“Ya Allah, mereka lupa. Rakyat ini merintih. Rakyat mendambakan
kesejahteraan di negeri Indonesia yang sesungguhnya Engkau tentukan
sebagai negeri yang kaya raya. Ya Allah, kami rindu pemimpin yang baik.
Kami rindu figur Rasulullah. Ya Allah beri kami pemimpin yang amanah
untuk Indonesia.”
Seusai berdoa, saya berkenalan dan mencari tahu siapa gerangan ibu tersebut.
Dia adalah ibu Ati, seorang ibu rumah tangga biasa.
Doa ibu
Ati sangat melegakan. Bisa jadi berbagai masalah yang terjadi di bangsa
ini adalah akibat kita, rakyat Indonesia, tidak selalu menyelipkan doa
dalam shalat untuk para pemimpin kita agar menjadi pemimpin yang amanah.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ73R21xPIjqg9nVqUygyFzSHhpJFI67EZtOp8GhM09y-_L4O4XaKaTOEHuqlSUx3JwwWJTC9NYfHi4sPGxMonChurDFOHjUAMsasZmAjsjMQAclQ-BE0fwKH6R4bEtBOA5iFRZQ/s320/Indonesia.jpg
No comments:
Post a Comment